FASCINATION ABOUT GAMBYONG

Fascination About gambyong

Fascination About gambyong

Blog Article

Riasan wajah juga diberikan agar penari terlihat semakin cantik dan anggun saat menari. Riasan tersebut sesuai dandanan Jawa sehingga memberikan kesan lembut. Bagian rambut pun ditata menggunakan sanggul sesuai kebudayaan Jawa.

Gong merupakan salah satu alat musik pengiring untuk pementasan website tari gambyong. Alat musik tersebut cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan suatu alat seperti stik pendek.

Pusat dari keseluruhan tari gambyong berada pada gerak kaki, lengan, kepala serta tubuh penari. Gerakan tangan maupun kepala juga memiliki konsep yang menjadi ciri khas utama dari tari Gambyong itu sendiri.

Sedangkan bawahannya menggunakan kain batik panjang hingga menutup mata kaki, masyarakat Jawa menyebut kain tersebut kain jarik atau jarit.

To look through Academia.edu and the broader Web speedier plus more securely, make sure you take a couple seconds to improve your browser.

Ciri khas yang pertama adalah bagian dari tari gambyong. Tari ini memiliki tiga bagian, yaitu awal, isi, serta akhir atau dalam istilah tari Jawa gaya Surakarta, bagian tersebut disebut dengan istilah maju beksan, beksan dan mundur beksan.

Kostum dari para penari juga dilengkapi dengan selendang yang dikenakan di atas bahu penari sebagai aksesoris pelengkap.

Seni pertunjukan tari Gambyong akan menggunakan tata rias yang disesuaikan oleh karakter cerita. Contohnya, tari gambyong jangkung kuning akan menggunakan tata rias garis wajah penari yang lebih cantik serta tegas.

Dengan perantara tarian ini, masyarakat setempat percaya dapat memanggil Dewi Sri atau yang lebih dikenal dengan Dewi Padi, agar ia memberikan berkah terhadap tanaman mereka dan mendapatkan hasil yang maksimal.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Eduard Douwes Dekker adalah seorang pejuang keturunan Belanda yang ikut bergerak memperjuangkan keadilan bagi rakyat Indonesia atas untuk menolak kekejaman sistem tanam paksa.  Perjuangan dan suaranya ia gemakan melalui tulisannya dengan menggunakan nama pena dari bahasa Latin “Multatuli”, yang berarti “aku yang banyak menderita”.

Ciri khas lainnya adalah penari gambyong selalu menampilkan perpaduan gerakan kaki dan tangan sembari memainkan sehelai kain yang dijadikan selendang dan dikalungkan di leher penari.

Dalam menarikan tari gambyong, para penari harus memakai pakaian tradisional khas Jawa. Kostum tarian ini terdiri dari kebaya dan kemben dengan bahu terbuka, menggunakan kain bermotif batik yang disebut jarit atau jarik, serta dilengkapi dengan selendang yang dikenakan diatas bahu sebagai properti pelengkap.

Selendang yang ditempatkan di atas bahu tersebut sesekali akan dimainkan oleh para penari dengan cara mengibaskan dan menggerakan selendang dengan lembut. Pada umumnya, selendang penari yang digunakan adalah selendang dengan warna kuning keemasan.

Report this page